Cukuplah tentang keutamaan khusyu dengan pujian yang diberikan Allah kepada mereka yang khusyu. (q.s. AL Isroo’: 107-109),
Di samping pernyataan dari-Nya bahwa merekalah orang-orang yang beruntung:
BACA JUGA: Hukum Tidur lagi Setelah Shalat Shubuh
قَدْ أَفْلَحَ المُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, –(yaitu) orang-orang yang khusyu- dalam sholatnya.” (terj. Al Mu’minun: 1-2)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
BACA JUGA: Dua Orang yang Khusyuk
« مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلاَةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ »
“Tidak ada seorang muslim yang pada saat sholat fardhu tiba, ia memperbagus wudhu’, khusyu dan ruku’nya kecuali hal itu akan menjadi kaffarat (penebus) dosa sebelumnya selama ia tidak mengerjakan dosa-dosa besar, dan hal itu berlangsung dalam setahun penuh.” (HR. Muslim) []
SUMBER: YUFIDIA
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam