JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Sirah

Sifat-sifat Mulia Abu Bakar

Abu Bakar adalah khalifah pertama yang masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun).

Nama lengkapnya adalah Abdullahbin Abi Kuhafah at-Tamimi.

Pada masa kecilnya, Abu Bakar bernama Abdul Ka’bah. Nama Ini diberikan kepadanya sebagai realisasi nazar ibunya sewaktu mengandungnya.

Kemudian, nama itu ditukar oleh Nabi menjadi Abdullah. Gelar Abu Bakar diberikan Rasulullah karena ia seorang yang paling cepat masuk Islam.

Sementara gelar Ash Shiddiq yang berarti amat membenarkan adalah gelar yang diberikan kepadanya karena ia amat segera membenarkan Rasulullah dalam berbagai macam peristiwa, terutama peristiwa Isra’ Mi’raj.

Ayahnya bernama Usman (juga disebut Abi Kuhafah) bin Amir bin Amr bin Sa’d bin Taim bin Murra bin Ka’ab binLu’ayy bin Talib bin Fihr bin Nadr bin Malik.

Ibunya bernama Ummu Khair Salma binti Sakhr yang berasal dari keturunan Quraisy.

Garis keturunan ayah dan ibunya bertemu pada neneknya yang bernama Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murra.

Kedua orang tuanya berasal dari suku Taim, suku yang melahirkan banyak tokoh terhormat.

Sejak kecil, Abu Bakar dikenal sebagai anak yang baik dan sabar, jujur, dan lemah lembut.

Sifat-sifat yang mulia itu membuat ia disenangi dalam masyarakat.

Ia menjadi sahabat Nabi sejak keduanya masih remaja.

Setelah dewasa, ia mencari nafkah dengan jalan berdagang.

Sebagai pedagang, ia dikenal amat jujur, berhati suci, dan sangat dermawan.

Di samping itu, Abu Bakar dikenal mahir dalam ilmu nasab (pengetahuan mengenai silsilah keturunan).

Ia menguasai dengan baik berbagai nasab kabilah dan suku-suku Arab, bahkan juga dapat mengetahui ketinggian dan kerendahan derajat masing-masing dalam bangsa Arab, terlebih lagi suku-suku Arab Quraisy. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Sirah

Ali bin Abi Thalib, Sang Pemberani

Sirah

Ketika Umar bin Khattab Bertemu Orang yang Pernah Tidak Mempan Dibakar Api

Sirah

Bagaimana Para Sahabat Menjaga Agamanya

Sirah

Saat Istri Amirul Mukminin Jadi Seorang Bidan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *