Kerapkali manusia enggan berpikir, sehingga dalam hidupnya, bahkan ada yang sepanjang hidup, hatinya selalu menjadi tempat kegelisahan demi kegelisahan. Di sini kita perlu terus membaca perihal apa itu dunia secara hakiki.
Jabir ibn ‘Awn al-Asadi berkata, “Dalam sambutan pertamanya sebagai khalifah pada masa Bani Umayyah (715-717) Sulaiman ibn Abdul Malik mengatakan, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan, menghilangkan, dan merendahkan sesuatu yang dikehendaki-Nya; memberi dan menghalangi siapa saja yang dikehendaki-Nya.
“Sesungguhnya dunia adalah negeri tipu daya, tempat kebathilan, dan perhiasan yang tidak stabil; sebentar tertawa kemudian menangis; sebentar menangis kemudian tertawa; sebentar menakutkan kemudian mengamankan; sebentar mengamankan kemudian menakutkan; mengubah orang yang kaya jadi fakir; dan mengubah orang fakir menjadi kaya.
“Wahai hamba Allah jadikanlah kitab Allah Ta’ala sebagai imam, ridhailah, dan jadikanlah ia sebagai panutan. Ia menghapus (nasakh) kitab sebelumnya dan tidak akan ada kitab setelahnya yang menghapusnya.
“Ketahuilah, wahai hamba Allah, Al-Qur’an ini dapat menyingsingkan tipu daya dan kedengkian setan laksana cahaya subuh ketika fajar menyingsing selepas malam yang meninggalkan gelapnya.”
Oleh karena itu, jangan pernah gelisah karena keadaan hidup kita di dunia. Sejauh yang kita miliki halal, walau pun sedikit, atau bahkan mungkin mengundang orang lain memandang kita dengan pandangan yang merendahkan, itu jauh lebih baik jika benar-benar halal dan tidak mengandung unsur yang mengundang murka Allah Ta’ala.
Sebaliknya, tidak perlu berbangga dengan apa yang berhasil dicapai dalam urusan duniawi. Sebab, belum tentu semua aset yang kita miliki benar-benar bersih dari unsur yang dapat memberatkan hisab kita di dunia dan akhirat. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam