JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Sirah

Umar bin Khattab Halangi Rasulullah Shalati Jenazah Abdullah bin Ubay

Umar bin Khattab

Abdullah bin Ubay ialah salah satu tokoh munafik dari kaum Yahudi. Karena tindakannya yang sudah tidak dapat diampuni, maka Umar bin Khattab pun menyarankan kepada Rasulullah ﷺ untuk membunuhnya.

Akan tetapi Rasulullah menolak usul tersebut dan membiarkan Abdullah terus melakukan perbuatannya hingga pengikutnya sendiri mengingkarinya dan anaknya ingin membunuhnya.

Kondisi tersebut sampai kepada Rasulullah ﷺ dan ia berkata, “Bagaimana pendapatmu, ya Umar? Jika aku membunuhnya pada saat engkau sarankan kepadaku untuk membunuhnya, maka para pengikutnya akan marah. Apabila pada saat ini engkau menyarankanku membunuhnya, maka akan kubunuh dia!”

BACA JUGA: Umar bin Khattab, yang Pertama Kali Digelari Amirul Mukminin

Sampai pada waktunya Abdullah wafat, Umar melarang Rasululahﷺ untuk menshalatkannya. Umar menghalanginya dengan berdiri di depan dada Rasul sambil menyebutkan keburukan yang telah diperbuat oleh Ubay.

Umar bin Khattab pun mengingatkannya dengan menyebutkan ayat Al-Quran,

“Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.”

Rasulullah ﷺ pun berkata, “Dan aku akan menambahnya lebih dari tujuh puluh kali.”

BACA JUGA: 4 Kehebatan Umar bin Khattab

Umar bin Khattab berkata: “Sesungguhnya dia itu orang munafiq.”

Setelah Rasulullah ﷺ menshalatkannya, barulah turun ayat,

“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam Keadaan fasik. (QS. At-Taubah : 84). []

Sumber: Kejeniusan Umar/ Penulis: Abbas Mahmud AL Akkad/ Penerbit: Pustaka Azzam, 2002

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Sirah

Doa Rasulullah Mengenai Keislaman Umar bin Khattab

Sirah

Abu Bakar, Takut dan Malu kepada Allah

Sirah

Abu Bakar dan Rasulullah: Orang yang Tersesat dan yang Menunjukkan Jalan

Sirah

Pujian Nabi untuk Umar bin Khattab