Abdullah bin Ja’far sedang bersedih. Ayah yang dirindukannya telah tiada. Di medan jihad, ia gugur sebagai syuhada.
Nabi Saw melihatnya. Merasakan kesedihan Abdullah yang masih belia. Beliau hampiri Abdullah.
Tangan mulia itu mengusap lembut rambutnya. Lalu dipeluknya erat seraya beliau berdoa, “Ya Allah, jadikan anak ini penerus ayahnya. Berkahilah dagangannya. Akulah sahabat mereka di dunia dan akhirat.”
Di masa berbeda, Abdullah bin Abbas tengah berbahagia. Hatinya berdetak bangga. Berdiri di sisi kanan Nabi. Bermakmum. Salat berdua.
Usai salat, Nabi tersenyum. Mengusap lembut kepala Abdullah bin Abbas. Beliau berdoa, “Ya Allah, ajarkanlah hikmah dan penjelasan Quran padanya. Berkahilan dia. Jadikanla ia hambaMu yang saleh. Ya Allah, berilah ia pemahaman mendalam tentang agamaMu.”
Rasulullah Muhammad Saw, setiap sudut kehidupannya memancarkan keagungan. Sikapnya pada anak-anak merupakan puncak peradaban. Hadir di tengah mereka, di setiap keadaan. []
Ref: Sahabat-sahbat cilik Rasulullah – Dr. Nizaer Abazhah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam