Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnad-nya meriwayatkan dengan sanadnya, ia berkata: Yunus mengabarkan kepada kami, Ibrahim yakni Ibnu Sa’ad mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Ishaq, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Abdullah bin Al Husain, dari Auf bin Al-Harits, dari Ummu salamah, bahwasanya ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda kepada para istri beliau:
“Sesungguhnya orang yang mengasihani kalian sepeninggalku nanti, berarti dia orang yang jujur dan berbakti. Ya Allah, berilah minum Abdurrahman bin Auf dari mata air Salsabil di surga.”
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, ia berkata: Kutaibah telah mengabarkan kepada kami, Bakar bin Mudhar telah mengabarkan kepada kami, dari Shaker bin Abdullah, dari Abu Salamah dari Aisyah radhiallahuanha,
BACA JUGA: Umar bin Khattab Menjadi Sebab Turunnya Ayat Ini
Bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah bersabda: “Sesungguhnya masalah kalian yang membuat aku resah meninggal nanti dan tidak ada orang yang bisa bersabar terhadap kalian kecuali orang-orang yang sabar.”
Abu Salamah berkata, Aisyah berkata: “Semoga Allah memberi minum ayahmu dari mata air Salsabil di surga.” Yang dimaksud oleh Aisyah adalah Abdurrahman bin Auf. Dia pernah memberikan sejumlah harta kepada istri-istri Rasulullah ﷺ termasuk Aisyah yang besarnya apabila dijual seharga 40. 000 Dinar atau Dirham.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Abdurrahman bin Auf telah mewasiatkan sebidang kebun untuk Ummahatul Mukminin senilai 400. 000.
Semua hadis di atas merupakan bukti yang jelas terhadap keutamaan Ummahatul Mukminin radhiallahu anhunna, dan mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Rasulullah ﷺ.
Dalam hadis di atas, beliau mewasiatkan kepada umat supaya menjaga mereka sepeninggal beliau. Beliau menggambarkan bahwa orang yang mengurus semua kebutuhan mereka dan memperhatikan urusan mereka sebagai sebuah kebenaran dan perbuatan baik.
Oleh karena itulah, ketika Rasulullah ﷺ meninggal dunia para sahabat melaksanakan wasiat tersebut dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Lihatlah Apa yang dilakukan oleh Amirul Mukminin Umar Ibnu Khattab radhiyallahu anhu pada masa pemerintahannya. Ia mengirimkan Ummahatul Mukminin untuk melaksanakan Haji serta memerintahkan Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf sebagai pengawal mereka.
BACA JUGA: Aisyah binti Abu Bakar
Ia berkata kepada mereka berdua, “Sesungguhnya kamu adalah anak mereka yang berbakti. Karena itu, hendaklah salah seorang diantara kalian berada di depan kendaraan mereka sementara yang seorang lagi di belakang.”
Abdurrahman bin Auf begitu menghormati Ummahatul Mukminin dan betul-betul memperhatikan keperluan-keperluan mereka.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwasanya Abdurrahman bin Auf pernah berhaji bersama omhatul mukminin. Masing-masing mengendarai kendaraan yang dihiasi dengan jubah hijau yang biasa dipakai oleh para ulama Persia. []
Sumber: Fiqih Dakwah Ummahatul Mukminin, karya: Dr Khalid bin Muhammad, Pustaka Imam Syafi’i, Cetakan Pertama Safar 1432 Hijriyah / Februari 2011 Masehi
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam


