JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Kajian

Zina

Abu Umamah menceritakan,

“Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallamseraya berkata, “Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!”. Para sahabatpun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, “Diam kamu, diam!”. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam berkata, “Mendekatlah”. Pemuda tadi mendekati beliau dan duduk di hadapan beliau.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wassallam bertanya, “Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?”

“Tidak, demi Allah wahai Rasul” sahut pemuda itu.

“Begitu pula orang lain tidak rela kalau ibu mereka dizinai. Relakah engkau jika putrimu dizinai orang?”

“Tidak, demi Allah, wahai Rasul!”

“Begitu pula orang lain tidak rela jika putri mereka dizinai. “Relakah engkau jika saudari kandungmu dizinai?”

“Tidak, demi Allah wahai Rasul!”

“Begitu pula orang lain tidak rela jika saudara perempuan mereka dizinai.”

“Relakah engkau jika bibimu dizinai?”

“Tidak, demi Allah wahai Rasul!”.

“Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai.”

“Relakah engkau jika bibi dari ibumu dizinai?”

“Tidak, demi Allah wahai Rasul!”

“Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai”.

Lalu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut sembari berkata, “Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya dan jagalah kemaluannya”.

Setelah kejadian tersebut, pemuda itu tidak pernah lagi tertarik untuk berbuat zina”. HR. Ahmad no. 22211 dan sanadnya disahihkan Al-Albani. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Kajian

Surga Tidak Diraih dengan Badan yang Malas

Kajian

Rasulullah Tidak Mendoakan Orang Kedua yang Bersin Ini, Kenapa?

Kajian

Hukum Mencabut Uban

Kajian

Tanda-tanda Akhir Hidup yang baik (Husnul Khatimah) (2-Habis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *