Ada tujuh hikmah yang bisa diambil dari Hadist Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu sebagai berikut.
1. Siapa saja yang meringankan atau menghilangkan kesulitan sesama Muslim di dunia, Allah akan meringankan atau bahkan menghilangkan kesulitannya di akhirat kelak.
2. Siapa saja yang memberi kemudahan pada orang yang sedang kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan di akhirat
BACA JUGA: Keutamaan Istighfar Sebelum Shubuh oleh Ustadz Adi Hidayat
(misal: masalah utang, bisa ditangguhkan pembayarannya, atau bahkan memutihkan/menghapuskan utangnya).
3. Siapa saja yang menyembunyikan atau menutupi kesalahan sesama Muslim lainnya, Allah akan menutupi aibnya di akherat.
Kesalahan ini adalah kesalahan yang seharusnya tidak dia lakukan (dicerminkan dengan akhlak dan perilakunya yang baik), bukan kesalahan yang biasa dia lakukan, karena terpaksa atau khilaf, dia melakukannya.
4. Allah akan selalu membantu seseorang jika orang tersebut terbiasa membantu orang lain (proaktif tanpa menunggu disuruh atau dimintai tolong).
5. Siapa saja yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan mudahkan jalannya menuju Surga.
Menuntut ilmu, terutama ilmu syar’i sangat besar pahalanya, siapapun yang menyampaikan ilmu tersebut.
Perlu diingat Sahabat, bahwa jalan ke Surga itu tidak mudah).
BACA JUGA: 6 Keutamaan Abu Bakar
6. Orang-orang yang berkumpul untuk membaca atau membahas Al Qur’an secara berjamaah atau melakukan sendirian, Allah akan turunkan ketenangan (sakinah warohmah)
7. Siapa saja yang dilambatkan amalnya, tidak akan ditempatkan nasabnya.
Jangan mengandalkan atau membanggakan nasab, belum tentu kebaikan dari nasab itu mampu dan bisa kita lakukan atau terapkan. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam