JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Yaumul Hisab

Awas Hati-hati, Siksa Kubur karena Air Pipis

Pada suatu hari Rasulullah ﷺ berjalan melewati dua kuburan. Lalu Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya kedua orang dalam kubur ini sedang disiksa. Keduanya disiksa bukan karena melakukan dosa besar. Orang yang satu tidak pernah membersihkan air kencingnya. Sedang orang kedua, suka mengadu domba.”

BACA JUGA: Amalan Peringan Siksa Kubur: Menghisab dan Mempersiapkan Diri

Kemudian Rasulullah ﷺ mengambil dahan pohon yang masih basah. Lalu membelah dua, dan menancapkan potongan dahan itu di tiap kubur. Sahabat bertanya, “Mengapa engkau berbuat itu?” Jawab Nabi SAW, “Semoga Allah meringankan keduanya selama dahan itu belum kering.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kejadian serupa pernah menimpa salah seorang dari kaum bani Israil. Pada zaman bani Israil, jika ada pakaian yang terkena cipratan air kencing, maka bagian kain itu kemudian dipotong dengan pisau.

Kemudian ada salah seorang bani Israil ada yang tidak senang dengan hal itu. Ia akan mencegah jika melihat ada orang lain yang memotong kainnya yang terkena air kencing. Maka saat orang bani Israil itu meninggal, Allah SWT memberikan siksaan pedih di dalam kuburnya.

BACA JUGA: Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur

Padahal alam kubur itu adalah rumah akhirat pertama. Jika kita selamat di alam kubur, maka setelah itu jadi lebih mudah. Bila tidak selamat, maka akan lebih sulit. [ ]

Referensi : Adab bersuci/Rahayu Ummi Farida, Nurul Ihsan dan TIM CBN Studio/PT Luxima Metro Media.Jakarta Timur.2017

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Yaumul Hisab

Dianggap Sepele, Air Kencing Banyak Akibatkan Siksa Kubur

Yaumul Hisab

Simpanan Akhirat bagi Orang yang Dizholimi

Yaumul Hisab

Karateristik Para Penghuni Surga

Yaumul Hisab

Sakitnya Sakaratul Maut