Seseorang tidak akan bisa selamat dari tiga hal; gegabah, buruk sangka, dan dengki.
Bila engkau telah gegabah, maka jangan diulang kembali, bila engkau telah berburuk sangka, maka jangan menyelidikinya dan apabila engkau telah hasud, maka janganlah engkau berharap
Ibnu Sirin berkata, “Aku tidak mendengki seorang pun karena urusan dunia. Sebab jika dia termasuk penghuni surga, maka bagaimana mungkin aku mendengkinya karena urusan dunia, karena dia akan berjalan kesurga? Jika dia termasuk penghuni neraka, maka bagaimana mungkin aku mendengkinya karena suatu urusan dunia, padahal dia akan berjalan ke neraka?”
Seorang salaf berkata, “Kedengkian adalah dosa yang pertama kali dilakukan kepada Allah di langit, yaitu kedengkian iblis terhadap Nabi Adam. Sedangkan dosa manusia yang pertama dilakukan kepada Allah di muka bumi adalah kedengkian anak Adam kepada saudaranya sam pai ia membunuhnya.”
Ahli hikmah berkata, “Orang yang rela dengan ketentuan Allah tidak akan dibenci oleh siapa pun, dan orang yang merasa puas dengan pemberian-Nya tidak akan dirasuki perasaan dengkinya.”
Dengki adalah bentuk akhlak yang paling hina.
Ia menyerang tanpa pandang bulu, bisa merasuk ke teman maupun kerabat dekat. Karenanya, menyucikan diri dari kedengkian adalah kemuliaan dan selamat darinya adalah keberuntungan. Kedengkian dapat membahayakan jiwa dan memaksakan kehendaknya hingga dapat mengantarkan pemiliknya menuju kehancuran. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam