JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Uncategorized

Do’a

Tidak memiliki apapun. Itulah kondisi Nabi Musa AS saat tiba di Madyan.

Namun, semua itu tidak menghentikannya untuk terus bergerak. Berbuat kebaikan.

Di tempat teduh, beliau berlindung, lalu menengadah. Melangitkan do’a:

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Saat matahari tenggelam. Allah berikan karunia kepada Musa AS. Tempat tinggal, pekerjaan, juga istri shalihah.

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tiada seorang muslim pun yang memohon (kepada Allah Ta’ala) dengan doa yang tidak mengandung dosa (permintaan yang haram), atau pemutusan hubungan (baik) dengan keluarga/kerabat, kecuali Allah akan memberikan baginya dengan (sebab) doa itu salah satu dari tiga perkara: [1] boleh jadi akan disegerakan pengabulan doanya, [2] atau Allah akan menyimpannya untuk kebaikan (pahala) baginya di akhirat, [3] atau akan dihidarkan darinya keburukan (bencana) yang sesuai dengannya”. Para sahabat radhiyallahu ‘anhum berkata: Kalau begitu, kami akan memperbanyak (doa kepada Allah). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salalm bersabda, “Allah lebih luas (rahmat dan karuniaNya)

Maka, jangan pernah berhenti untuk melangitkan do’a. []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Uncategorized

3 Rukun Syukur

Uncategorized

Menghindari Shalat Jamaah karena Bau Badan, Bau Rokok

Uncategorized

Akhlak Mulia

Uncategorized

Rasulullah Mencintai Orang-orang yang Bekerja Keras

Leave a Reply