Allah subhanahu wata’ala pun memuji mereka yang berinfak, baik yang dilakukan sembunyi-sembunyi maupun terlihat orang: sirran wa’alaniyah.
Namun, jangan jadikan agar bisa terlihat orang sebagai tujuan amal kita. Seolah kita baru mau beramal kalau ada yang lihat, dan tidak akan beramal kalau di tempat tersembunyi.
Orang yang lebih ingin menyembunyikan amalnya, merahasiakan prestasi yang dimiliki hanya untuk Allah; biasanya jauh lebih baik dari yang sebaliknya.
Ibnu Athaillah pernah menyampaikan, “Pendamlah dirimu dalam-dalam, karena benih yang ditanam kurang dalam, hasilnya kurang bagus.”
Batang bambu yang lurus biasanya berada pada susunan bagian dalam. Sementara yang paling terlihat dari luar, biasanya bengkok-bengkok.
Singkong yang paling enak berada pada bagian paling dalam di tanah. Sementara yang berada paling dangkal, biasanya keras.
Silahkan orang lain melihat dan memuji amal kita selama bukan itu yang menjadi tujuan kita. Tapi yang jauh lebih baik lagi, amal yang dirahasiakan khusus untuk dilihat dan dinilai Allah subhanahu wata’ala. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam
