JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Ibadah

Haruskah Tidur Sebelum Tahajjud?

Imam Nawawi berkata, “Tahajud artinya ‘shalat pada waktu malam’. Hajada ar-rajulu (هَجَدَ اَلرَّجُلُ) artinya “laki-laki itu tidur”. Tahajjada (تَهَجَّدَ), artinya ‘dia keluar dari hujud, yaitu tidur, menuju salat’.” (Syarah Muslim, 2:147, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Cet. 4, Thn. 1422 H/2001 M)

Ibnu Faris berkata, “Adapun orang yang ber-tahajud (اَلْمُتَهَجِّدُ) adalah orang yang salat di waktu malam.” (Lihat Fathul Bari, 3:5, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Cet. 1, Thn. 1419 H/1998 M)

BACA JUGA: Sedihnya Ulama Salaf karena Kehilangan Waktu Tahajjud

Para penyusun kitab kamus Mu’jamul Wasith menulis, “Tahajjada (تَهَجَّدَ) sama dengan hajada (هَجَدَ), artinya ‘tidur’. Tahajjada (َتَهَجَّدَ) juga berarti ‘bangun (dari tidur) untuk salat dan lainnya’.”

Syekh Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani berkata, “Adapun orang yang bertahajud (اَلْمُتَهَجِّدُ) adalah orang yang berdiri menuju salat dari tidur.” (Shalat At-Tathawwu’, hlm. 129, Syekh Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani)

BACA JUGA:  Kata Mutiara tentang Tahajjud

Dari keterangan di atas, kita mengetahui bahwa istilah “tahajud” maknanya ‘salat malam yang dilakukan setelah tidur’. Wallahu a’lam. []

Sumber: Majalah As-Sunnah, Edisi Khusus, Tahun VIII, 1425 H/2004 M.

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Ibadah

Keutamaan Shalat Tahajjud

Ibadah

7 Syarat Mengqashar Shalat

Ibadah

Hukum Bersin ketika Shalat

Ibadah

6 Rukun Wudhu

Leave a Reply