Sa’ad bin abi Waqas. Sahabat mulia. Termasuk dalam deretan orang yang dijamin masuk surga. Ketika iman memeluk hatinya, ujian besar langsung mendera. Sang bunda tercinta tak ridha dengan pilihan anaknya.
Ancaman pun Sa’ad terima. Tidak makan dan minum akan dilakukan sang bunda, apabila Sa’ad teguh dengan pilihannya.
Namun Sa’ad tak bergeming. Bukan karena hatinya tak risau atau khawatir. Namun keyakinannya sudah ia serahkan pada Allah yang satu.
Setiap hari, dikunjunginya sang bunda dengan kecintaan yang tak berkurang. Sehingga, tahulah bunda, anaknya tak mungkin berbalik jalan.
Begitupun Ibrahim Alaihissalam. Imannya pada Allah yang Esa berseberangan jalan. Dengan keyakinan sang Ayah yang ia sayang.
Hati Ibrahim takpernah gentar. Diserunya sang Ayah dengan kecintaan. Pengusiran ia terima sebagai jawaban.
Namun, Ibrahim membalasnya dengan doa penuh pengharapan. Ayah tercinta supaya diberi ampunan.
Begitulah kehidupan memberikan kita ajaran. Urusan tauhid tak memerlukan penawaran. Namun, birrulwalidain tetap harus dijalankan. Karena demikianlah Islam mengajarka. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam
