Amirul Mukminin Umar bin Khattab tengah menyusuri jalanan di salah satu sudut kota Madinah. Memeriksa keadaan penduduk yang dipimpinnya sudah menjadi kebiasaan beliau.
Di jalan yang sama, sekelompok anak sedang bermain. Saat melihat kedatangan sang khalifah, mereka membubarkan diri. Kharisma beliau yang sangat terkenal seringkali membuat anak-anak gentar.
Namun, ternyata tersisa seorang anak yang tidak ikut berlari.
“Siapa namamu?” tanya Amirul Mukminin.
“Abdullah ibnu Zubair” jawab si anak.
“Semoga Allah memberkahimu. Mengapa engkau tidak ikut lari sebagaimana teman-temanmu?” lanjut Amirul Mukminin.
“Aku bukanlah seorang penjahat, mengapa aku harus takut engkau akan menghukumku?” ucap tegas Abdullah.
“Dan jalan ini cukup lebar untuk Anda,” lanjutnya kembali.
Umar bin Khattab tersenyum, takjub pada keberanian Abdullah yang saat itu masih berusia sangat muda, dua belas tahun. Sekaligus juga memaklumi, inilah putra Zubair, sahabat yang paling awal memeluk islam.
Keberanian dan sikap tegas ini, kelak menghantarkan Abdullah ibnu Zubair sebagai salah satu pemimpin besar dalam sejarah islam. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam