“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah sebagian kamu mengguncingkan sebagian yang lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.” (Al-Hujarat:12).
Dari ayat tersebut bisa kita ketahui bahwa ghibah benar-benar dilarang dan itu merupakan dosa. Apabila ingin terhapus dosanya bertaubatlah kemudian berhenti, jauhi perbuatan buruk itu (ghibah). Namun tidak dipungkiri, meskipun banyak yang mengetahui bahwa ghibah itu tidak baik tetap saja masih banyak orang yang melakukannya.
Kemudian, ada pula yang sadar menggunjing itu perbuatan tercela dan merasa salah bertaubut tetapi terus mengulanginya lagi. Dengan begitu alangkah baiknya selaku umat muslim janganlah mendekati bahkan menyentuh perbuatan tersebut.
Artinya tinggalkan karena masih banyak yang harus dilakukan perihal kebaikan untuk masa depan dunia dan akhirat.
Maka dari itu, perbanyaklah dzikir agar mulut basah karena ibadah bukan dengan ghibah. Insya Allah hidup di dunia berkah dan selamat di akhirat. Semoga penjelasan tersebut bermanfaat untuk kita semua. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam