JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Baiti Jannati

Lelaki yang Layak Menjadi Pemimpin

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka…” (QS. An Nisa: 34)

Allah telah menjadikan laki-laki sebagai pemimpin bagi kaum wanita. Allah anugerahkan pada para lelaki kelebihan khusus daripada wanita, yaitu diantaranya kekuatan, ketegasan dalam berpikir, dan keunggulan sifat kepemimpinan.

Untuk itulah dengan kelebihan tersebut, lelaki diberikan amanah untuk mengurus keluarganya. Tidak hanya sebatas urusan kebutuhan lahir dan batin, termasuk juga mendidik mereka agar selamat hidup di dunia sampai akhirat kelak.

Lantas, apakah semua lelaki sudah layak menjadi pemimpin? Berikut ini kriteria laki-laki yang pantas dijadikan pemimpin keluarga:

1. Baik Dalam Hal Akhlak dan Agamanya

Ketika akhlak dan agamanya baik, tentu dia akan memperlakukan keluarganya dengan baik pula. karena lelaki yang baik akhlaknya dan bagus pemahaman agamanya tidak akan melalaikan hak dan kewajibannya.

2. Mampu Menafkahi Secara Lahir Maupun Batin

Nafkah lahir dan batin adalah salah satu kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Laki-laki yang bersungguh-sungguh dalam berjuang mencari nafkah untuk keluarganya, diberi kedudukan mulia di sisi Allah. Perjuangannya sama dengan jihad, pemberiannya diberi pahala sedekah yang utama.

3. Memiliki Sifat Amanah

Seorang lelaki yang amanah, akan menjaga dirinya dari berkhianat. Ia akan bersungguh-sungguh menjaga keluarganya, sebagai salah satu amanah yang akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah.

4. Memiliki Kemampuan Mendidik dan Meluruskan Anggota Keluarganya

Salah satu kewajiban seorang pemimpin keluarga adalah mendidik keluarganya. Pun meluruskan dan memperbaiki keluarganya apabila terdapat kebengkokan dan kesalahan yang mereka lakukan. Jika ia abai dalam hal ini, ia telah menjerumuskan dirinya dan keluarganya pada jurang dosa.

5. Tegas dalam Memimpin namun Tidak Menanggalkan Kelembutan di Dalamnya

Tegas dalam memimpin keluarga, terutama dalam urusan halal haram atau hak dan bathil, tentu tidak bisa ditawar lagi. Namun ketegasan terbaik adalah ketegasan yang diselimuti kelembuan, tegas tanpa menanggalkan kelembutan untuk keluarga. Tegas dalam memutuskan, lembut dalam berlaku.

Wallaahua’lam bishshawab []

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Baiti Jannati

Bagi yang Pernah Membuat Orang Tua Menangis Sedih, Buat Mereka Lebih Banyak Bahagia

Baiti Jannati

Nasihat bagi Para Suami

Baiti Jannati

Istri Tidak Boleh Terima Tamu Lelaki ketika Suami Tidak di Rumah

Baiti Jannati

Didiklah Anak-anakmu, karena Engkau akan Ditanya tentang Itu!

Leave a Reply