Islam adalah agama yang mengajarkan kebaikan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama. Salah satu sifat yang sangat ditekankan dalam Islam adalah kedermawanan. Sebaliknya, sifat pelit atau kikir adalah sifat yang sangat dicela dalam ajaran Islam.
Imam Abu Laits As Samarkandi, seorang ulama besar, menjelaskan bahaya dari sifat pelit dalam kitabnya, Tanbihul Ghafilin. Dalam tulisan ini, kita akan mengulas beberapa pendapat beliau mengenai bahaya pelit menurut Islam.
Imam Abu Laits As Samarkandi menyebutkan bahwa sifat pelit dapat menghalangi datangnya rahmat dan berkah dari Allah Swt. Orang yang pelit cenderung tidak berbagi rezeki yang telah Allah karuniakan kepada mereka, sehingga mereka menutup pintu bagi keberkahan. Dalam Al-Qur’an, Allah Swt. berfirman:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (Q.S. At-Taubah: 34).
BACA JUGA: Dunia Ini Kampung Ujian, oleh: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Ayat ini mengingatkan bahwa menyimpan harta tanpa menafkahkannya di jalan Allah dapat membawa kepada siksa yang pedih. Rahmat dan keberkahan Allah Swt. turun kepada mereka yang gemar berbagi dan menolong sesama.
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam