Hasad termasuk penyakit hati yang sangat berbahaya. Seseorang yang memiliki sifat ini memiliki keinginan untuk menghilangkan kenikmatan yang dimiliki orang lain. Bukan hanya sebatas keinginan, namun bisa menjadi dorongan untuk melakukan sebuah tindakan, demi tercapainya keinginannya tersebut.
Hasad tidak hanya menjangkit orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalaminya. Apabila dibiarkan, akan menimbulkan pengaruh buruk pada karakternya hingga dewasa kelak.
Menurut Dr. Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Tarbiyatul Aulad Fil Islam, hasad timbul dalam diri anak karena beberapa Faktor, diantaranya:
1. Rasa Khawatir Hilangya Sebagian Keistimewaan
Biasanya perasaan ini timbul pada diri anak ketika ia memiliki saudara baru. Ada rasa takut kasih sayang, perhatian, dan kecintaan yang selama ini ia dapatkan akan berkurang atau hilang.
Kekhawatiran akan terganggunya penghargaan yang selama ini ia dapatkan, akan mendorongnya merasa iri dan menjurus ke hasad apabila orangtua tidak memberikan pengertian dan mempersiapkan jiwa anak dalam menyambut saudara barunya.
2. Membandingkan Satu Sama Lain
Hal ini biasanya dilakukan oleh orangtua terhadap anak-anaknya. Membandingkan anak dengan saudaranya yang lain atau anak dari orang lain. Yang lebih berbahaya adalah apabila membandingkan dengan menyifati dengan sifat tertentu. Misalnya yang satu diberi sifat rajin, sedangkan yang lain disifati pemalas.
Pelabelan dengan sifat yang bertentangan, akan mendorong rasa hasad apabila hal ini terus dilakukan secara berulang.
3. Tidak Adil dalam Memberi Perhatian
Memberi perhatian penuh pada satu anak dan mengabaikan juga meremehkan yang lain, tidak jarang terjadi dalam satu keluarga, atau dalam satu ruang lingkup pendidikan. Berhati-hatilah, karena hal ini bisa melahirkan kebencian dan hasad pada anak.
4. Mengasihi dan Memaklumi Anak yang Dikasihi
Ini juga sering terjadi. Ketika dalam satu keluarga ada anak yag selalu diberi permakluman dan dikasihi meskipun ia berbuat salah. Biasanya anak yang terkecil yang mendapat keistimewaan ini, atau anak yang paling disayang.
Anak istimewa ini tidak akan diberi hukuman saat berbuat salah atau menyakiti. Segala bentuk alasan akan diberikan untuk melindunginya. Hal sebaliknya tidak didapatkan anak yang lain saat berbuat salah yang sama.
Inilah cikal bakal rasa iri dan hasad muncul dalam hubungan persaudaraan ata pertemanan.
5. Kesenjangan Ekonomi
Perbedaan ini juga bisa menimbulkan rasa hasad pada anak. Saat ada satu anak sejahtera secara materi sedangkan anak lain berada dalam kondisi ekonomi yang mengenaskan.
Apabila tidak dibangun rasa saling berempati dan berkasih sayang diantara dua pihak yang berda dalam kondisi bertolak belakang ini, tidak menutup kemungkinan lahirnya hasad.
Maka menjadi tugas orangtua atau pendidik untuk senantiasa awas dalam melihat kondisi anak-anak. Hindari penyebab-penyebab yang bisa menimbulkan sifat buruk dlam diri anak. Apabila orangtua atau pendidik abai, maka ini sama dengan pembiaran akan lahirnya ‘cacat’ pada generasi. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam