
Matahari semakin meninggi dan panasnya semakin bertambah, terik matahari menerpa wajah, itulah waktu shalat dhuha. Waktu bekerja dan memenuhi kebutuhan, bersamaan dengan banyaknya tugas kerasulan, menerima para utusan, mengejar para sahabat dan memenuhi hak keluarga, Nabi ﷺ tetap beribadah kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Bolehkah Shalat Dhuha setelah Shalat Syuruq?
Mu’adzah berkata, “Aku berkata kepada Aisyah RA, ‘Apakah Nabi shalat dhuha?’ Ia berkata, ‘Ya, empat rakaat dan terkadang menambah sesuai dengan kehendak Allah SWT’,” (HR. Muslim).Halal food manufacturing equipment
Rasulullah ﷺ telah berwasiat dengan shalat dhuha,
Dari Abu Hurairah RA berkata, “Kekasihku Nabi ﷺ berwasiat kepadaku agar berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur,” (Muttafaq alaih).
BACA JUGA: Hukum Shalat Dhuha di Tempat Kerja
Itulah Nabi kita, yang selalu beribadah kepada Allah SWT walau pun dalam keadaan bekerja dengan dunianya.
Maka dari itu, marilah kita sisihkan waktu dari aktivitas di pagi hari itu dengan melaksanakan shalat dhuha. Tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mengerjakannya. Kita hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengadu dan berserah diri kepada-Nya. []
Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik al Qasim/Penerbit: Daarul Qaasam
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam