Urwah bin Az Zubair adalah orang yang terpercaya dan kuat dalam bidang hadits dan periwayatannya. Dia banyak meriwayatkan hadis ahli fiqih, dan ahli ilmu.
Urwah bin Az Zubair merupakan orang yang terpelajar, terpercaya, saleh, dan tidak pernah tergelincir ke dalam fitnah sama sekali.
Laki-laki ini berbicara sedikit tentang dirinya, padahal dia tidak suka menyebutkan sedikitpun pujian terhadap dirinya sendiri. Namun di sini dia berbicara di depan muridnya yang cerdas, Ibnu Shihab Az-Zuhry, “Saat aku masih kecil, aku memiliki dua jambul. Kemudian aku berdiri untuk melaksanakan shalat dua rakaat setelah shalat ashar, lalu pada saat aku ruku, Ibnu Amar melihatku dan dia sedang memegang tongkat. Ketika aku melihatnya maka aku pun melarikan diri darinya, namun kemudian dia menemukan aku. Lalu dia menarik dua jambulku dan melarangku, maka aku pun berkata, ‘Aku tidak akan mengulanginya lagi’.”
BACA JUGA: Kisah Al-Qamah dan Ibunya
Urwah bin Az Zubair telah menyatukan antara ilmu dan amal, sehingga ibadahnya pun sesuai dengan ilmu fiqih yang dikuasainya. Dia banyak berpuasa pada siang hari meskipun cuaca sangat panas. Hisyam, putranya bercerita tentang dirinya, “Sesungguhnya syahku berpuasa sepanjang masa, kecuali pada hari Idul Fitri dan Idul Adha dan dia meninggal dunia dalam keadaan berpuasa.”
Urwah bin Az Zubair banyak melaksanakan shalat di kegelapan malam dan lisannya senantiasa dibasahi dengan berdzikir kepada Allah. Dia pun selalu dekat dengan kitab Allah dan tidak pernah meninggalkan bacaannya. Dia membaca seperempat dari Al-Quran setiap siang sambil melihat mushaf, kemudian membacanya di dalam shalat malam dengan hafalan.
Ada orang yang lebih banyak memperoleh keberkahan daripada laki-laki yang seperti ini? Apakah kalian mengenal seseorang yang memiliki ikatan lebih kuat dengan kitab Allah selain daripada Urwah bin Az Zubair yang merupakan ahli fiqih Madinah dan salah seorang syekh di antara 7 orang Syekh Madinah?
Urwah menemukan ketenangannya di dalam shalat sehingga shalat telah menjadi kekasihnya dan kecintaannya yang terbesar di muka Bumi ini. Maka dia pun melaksanakannya dengan benar-benar sempurna dan memanjangkan shalatnya dalam waktu yang benar-benar lama.
Dia pernah mengatakan satu kalimat yang benar dan nasihat keimanan kepada saudaranya di dalam Islam ketika dia melihat orang itu melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Dia menunggu sampai orang itu selesai dari shalatnya lalu dia menemuinya seraya berkata, “Wahai putra saudaraku, apakah engkau tidak memerlukan apapun dari Allah? Demi Allah, sesungguhnya aku minta segala sesuatu kepada Allah di dalam shalatku sampai urusan garam sekalipun!”
Urwah bin Az Zubair pun pernah berkata kepada putranya, Hisyam. “bisa jadi sedikit kehinaan yang aku terima dengan kesabaran dan mendatangkan kemuliaan yang berkepanjangan.”
BACA JUGA: Kisah Pemindahan Arah Kiblat
Sekiranya kita merenungkan ungkapan-ungkapan Urwah bin Az Zubair tersebut maka kita pasti mendapatkan kalimat keluar dari seorang ahli fikih yang berilmu, seorang sastrawan yang berpengaruh, dan seorang laki-laki yang sholeh dan bertakwa.
Ketika dia mengatakan, “Aku tidak pernah mengatakan sama sekali kepada seseorang tentang suatu perkara yang berkaitan dengan ilmu yang tidak mungkin dia pahami, kecuali hal itu akan menjerumuskannya ke dalam kesesatan”, maka pada saat itu dia sedang membentuk suatu kaidah yang luas.
Bukankah di dalam ungkapan itu tersimpan sebaik-baik hikmah dan seindah-indah perkataan dari orang bijak?
يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ ٢٦٩
“Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ululalbab.” (QS. Al-Baqarah Ayat 269) []
Kisah Para Tabi’in, Karya Abdul Mun’im Al-Hasyimi, Penerbit Ummul Qura, Cetakan ke-2, Agustus 2016
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam