DI antara yang merusak dan menjadi penghalang terkabulnya doa adalah ketergesa-gesaan. Apabila keinginan seseorang tidak dikabulkan, ia mengeluh dan meninggalkan doa.
Padahal, orang yang berdoa itu seperti orang yang menanam biji-bijian. Biji-biji itu harus dijaga, dirawat dan disirami. Oleh karena itu, jika ia meninggalkan doa, sesungguhnya ia telah meninggalkan biji yang ditanam tanpa dirawat dan disirami.
BACA JUGA: Di Waktu-waktu Ini, Doa Sangat Mustajab
Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang hamba akan selalu dikabulkan doanya oleh Allah SWT, selagi ia tidak berdoa dengan sesuatu yang menyebabkan dosa, atau memutuskan silaturahim, atau tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?” Beliau ﷺ menjawab, “(tergesa-gesa) adalah mengatakan, ‘Saya berdoa kepada Allah, tetapi tidak dikabulkan,’ kemudian ia mengeluh karenanya dan meninggalkan berdoa,” (HR. Muslim).
BACA JUGA: Jika Tak Pernah Berdoa Meminta pada Allah
Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang hamba akan tetap berada dalam kebaikan, selagi ia tidak tergesa-gesa dalam berdoa. Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana tergesa-gesa itu?’ Beliau menjawab, ‘Tergesa-gesa itu adalah mengatakan, ‘Saya berdoa kepada Allah, tetapi tidak dikabulkan’,”(HR. Ahmad dari Anas).[]
Sumber: Obat Penyakit Hati/Karya: Ibnul Qayyim Al-Jauziyah/Penerbit: Jabal
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam