JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Kajian

3 Keutamaan Senantiasa Menjaga Wudhu

Pertama, Wudhu menjadi bagian dari iman

“Bersuci (wudhu) adalah separuh iman. Alhamdulillah akan memenuhi mizan (timbangan). Subhanallah wal hamdulillah akan memenuhi antara langit dan bumi. Sholat adalah cahaya. Shodaqoh adalah tanda. Kesabaran adalah sinar. Al-Qur’an adalah hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang keluar di waktu pagi; maka ada yang menjual dirinya, lalu membebaskannya atau membinasakannya.” (Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Fadhl Ath-Thoharoh-533)

Baca juga: Sedekah seperti Air

Kedua, Diangkat derajatnya di sisi Allah

“Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya!” Para shahabat berkata: “Tentu, wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid dan menunggu shalat setelah shalat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath.” (HR. Muslim no. 251)

Baca juga: Memberi Pinjaman Hutang, Ladang Pahala yang sangat Besar

Ketiga, Dijaga dan didoakan oleh malaikat

”Sucikanlah jasad-jasad ini, niscaya Allah akan menyucikan kalian. Karena tak seorang hambapun yang tidur di malam hari dalam keadaan suci, melainkan ia akan ditemani seorang malaikat yang berada di selimutnya dan tidak bergerak sedikitpun sepanjang malam dan hanya berdoa,”Ya Allah, ampunilah hambamu ini, karena ia tidur dalam keadaan bersuci.” (HR. Ath Thabrani dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahihul Jamie : 3936)

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Kajian

2 Tiang Amal Shaleh

Kajian

10 Golongan Mukmin Padahal Kufur

Kajian

3 Penyebab Kehancuran Umat

Kajian

Kenapa Dilarang untuk Bernazar Sebagaimana Disebut dalam Hadist-hadist Larangan?

Leave a Reply