Di zaman modern ini, pola makan bisa jadi tidak terkendali.
Banyaknya makanan dan minuman siap saji dengan kalori dan gula yang tinggi menyebabkan seseorang mudah terjangkiti penyakit.
Kemudahan mendapatkan makanan dan minuman siap saji, jajan, dan kue sebagai camilan setiap saat juga menjadi pola hidup zaman modern.
Tentunya manusia yang sangat minim bergerak karena dimanjakan oleh teknologi juga mendukung berbagai penyakit muncul dengan mudah.
BACA JUGA: Hukum Meniup Makanan Panas agar Cepat Dingin
Dalam ajaran Islam yang mulia, manusia diperintahkan oleh Allah agar makan secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman;
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوٓا
“Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31).
Ibnu Katsir menjelaskan tafsir ayat ini, “Sebagian salaf berkata bahwa Allah telah mengumpulkan semua ilmu kedokteran pada setengah ayat ini.” (Tafsir Ibnu Katsir 3/384, Dar Thaybah).
Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa perut manusia adalah wadah yang paling buruk yang selalu diisi.
Beliau bersabda, “Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun, jika ia harus (melebihkannya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (HR At-Tirmidzi (2380), Ibnu Majah (3349), Ahmad (4/132), sahih).
BACA JUGA: Akibat Makanan Haram
Maksudnya, perut yang penuh dengan makanan bisa merusak tubuh.
Syekh Muhammad Al-Mubarakfuri menjelaskan, “Penuhnya perut (dengan makanan) bisa menyebabkan kerusakan agama dan dunia (tubuhnya).” (Tuhfatul Ahwadzi, Cet Darul Kutub Al-‘Ilmiyyah).
Semoga nasihat ini bisa menjadi peringatan bagi kita untuk tidak rakus terhadap makanan. []
SUMBER: PERMATA MUSLIMAH
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam