Sebagai muslim, tentu kita dilarang untuk memasukkan kebahagiaan di hati para musuh.
Sebaliknya, kita dianjurkan membuat musuh islam marah, karena kita melakukan ketaatan dan komitmen terhadap syariat islam.
Dan ini Allah catat sebagai amal soleh.
BACA JUGA: Kita Menguap, Setanpun Tertawa
Allah berfirman,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ لَا يُصِيبُهُمْ ظَمَأٌ وَلَا نَصَبٌ وَلَا مَخْمَصَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَطَئُونَ مَوْطِئًا يَغِيظُ الْكُفَّارَ وَلَا يَنَالُونَ مِنْ عَدُوٍّ نَيْلًا إِلَّا كُتِبَ لَهُمْ بِهِ عَمَلٌ صَالِحٌ
“Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah, dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal soleh.” (QS. at-Taubah: 120).
Jika membuat musuh islam marah termasuk amal soleh, maka membuat marah gembong kekufuran, yaitu setan, juga termasuk amal soleh.
Namun tentu saja, semua harus dilakukan seuai aturan.
BACA JUGA: Setan dan Dosa-dosa Kecil
Saatnya menyesuaikan diri dengan sunah dan ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pelajari semua yang beliau syariatkan.
Semoga Allah memudahkan kita untuk meniti jalan kebenaran.
Allahu a’lam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam