Abu Burdah bin Abi Musa radiyallaahu ‘anhumaa berkata:
“Aku melihat Abi Musa sedang berada di rumah Ummu Fadhl. Wanita itu bersin dan dia mendo’akannya. Tetapi, ketika aku bersin, dia tidak mendo’akanku.
“Setelah aku pulang ke ibuku, aku ceritakan kejadian itu padanya.
Ketika Abu Musa datang, ibuku bertanya kepadanya, ‘Kenapa anakku bersin tetapi engkau tidak mendo’akannya, sementara wanita itu bersin engkau mendo’akannya?’
‘Dia menjawab, ‘Anakmu bersin tetapi tidak mengucapkan ‘alhamdulillah’, sementara wanita itu bersin dan dia mengucapkan ‘alhamdulillah’. Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang diantara kalian bersin dan dia mengucapkan ‘alhamdulillah’, maka do’akanlah. Apabila tidak mengucapkan ‘alhamdulillah’ maka jangan kalian doakan’.
Ibuku menjawab, “Bagus, bagus.” (Diriwayatkan oleh Al Hakim)
Dialog yang terdapat dalam riwayat di atas, menggambarkan bagaimana seorang anak menyampaikan rasa penasarannya, seorang ibu yang mendengarkan.
Saat jawabannya diketahui, maka itu menjadi sebuah ilmu.
Selalu luangkan diri untuk berdialog dengan anak. Mendengarkannya dengan sabar dan kecintaan. Dan tentu saja, penuhi rasa penasarannya dengan informasi bermutu.
Maka lagi dan lagi, kita diingatkan, menjadi orantua memang harus berilmu. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam