JOIN GRUP WHATSAPP: Pusat Studi Islam

Sirah

Quraisy Mengancam Abu Thalib

Ibnu Hajar

Para pembesar Quraisy mendatangi Abu Thalib dan mereka berkata kepadanya, “Wahai Abu Thalib, engkau adalah orang yang paling tua, terhormat dan berkedudukan di tengah kami. Kami sudah pernah memintamu untuk menghentikan anak saudaramu, namun engkau tidak melakukannya.

“Demi Allah, kami sudah tidak sabar lagi menghadapi masalah ini. Siapa yang mengumpat bapak-bapak kami, membodohkan harapan-harapan kami dan mencela sesembahan kami, hentikanlah dia atau kami menganggapmu berada di pihaknya, hingga salah satu dari kedua belah pihak di antara kita binasa.”

Ancaman ini cukup menggentarkan Abu Thalib. Maka dia mengirim urusan untuk menemui Rasulullah yang berkata kepada beliau, “Wahai anak saudaraku, sesungguhnya kaummu telah mendatangiku, lalu mereka berkata begini dan begitu kepadaku. Maka hentikanlah demi diriku dan dirimu sendiri. Janganlah engkau membebaniku sesuatu di luar kesanggupanku.”

BACA JUGA:  Penyebab Doa Tak Terkabul Menurut Ali bin Abi Thalib

Rasulullah mengira pamannya akan menelantarkannya dan sudah tidak mau lagi mendukungnya. Maka beliau bersabda, “Wahai pamanku, demi Allah, andaikan mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, agar aku meninggalkan agama ini, hingga Allah memenangkannya atau aku ikut binasa karenanya, maka aku tidak akan meninggalkannya.”

Mendengar itu mata Abu Thalib mengucurkan air mata lalu bangkit. Tatkala beliau hendak beranjak, Abu Thalib memanggil beliau, lalu berkata, “Pergilah wahai anak saudaraku dan katakanlah apa pun yang engkau sukai. Demi Allah, aku tidak akan pernah menyerahkan dirimu kepada siapapun.”

BACA JUGA:  Ketika Kaum Quraisy Mengirim Utusan kepada Abu Thalib

Dia melantunkan syair:

Demi Allah, mereka semua tidak akan bisa menjamah
hingga aku terbujur kaku di dalam tanah
tampakkanlah urusanmu dan jangan kurangi
pilihlah yang engkau suka dan senangi. []

Sumber: Sirah Nabawiyah Peerjalanan Hidup Yang Agung Muhammad/ Penulis: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri/ Penerbit: Darussalam

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam

Related posts
Sirah

Quraisy Kembali Mendatangi Abu Thalib

Sirah

Tipu Muslihat Quraisy dalam Menghadapi Orang-orang Muslim yang Hijrah ke Habasyah

Sirah

Hijrah yang Menggetarkan Madinah: Sambutan Hangat untuk Rasulullah ﷺ

Sirah

Tangisan Abdurrahman bin Auf, Seorang Hartawan Surga