
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:
ㅤ
“Tawadhu (rendah hati) adalah Anda keluar rumah dan manakala Anda berjumpa dengan seorang muslim, Anda berkeyakinan bahwa dia memiliki kelebihan yang tidak Anda miliki.” [Ihya Ulumuddin, 3/342]
BACA JUGA: Tawadhunya Umar bin Khattab
ㅤ
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ
“Tidaklah seorang bersifat rendah hati (tawadhu) karena Allah, kecuali Allah mengangkatnya.” [HR. Muslim]
ㅤ
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
Hadits ini mempunyai dua makna:
• Pertama:
▫️ Allah Subhanahu wa Ta’ala akan meninggikan derajatnya di dunia, dan mengokohkan sifat tawadhunya dalam hati hingga ▫️Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat derajatnya di mata manusia.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Bertawadhu
ㅤ
• Kedua:
Pahala di akhirat, yakni Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya di akhirat disebabkan tawadhunya di dunia.
[Syarah Shahih Muslim 16/143]
ㅤ
Semoga Allah Azza wa Jalla selalu membimbing kita di dalam kebaikan serta kita senantiasa istiqomah di jalan yang diridhoi oleh Allah. Aamiin. []
ㅤ
@dedibudika_akmar | Permata Sunnah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam