Kemudian dalam surah Al-Insyiqaq (84) ayat 3:
وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ
Dan apabila bumi diratakan.
Syaikh Al-Utsaimin berkata bahwa sebagian ulama salaf menafsirkan apabila bumi diratakan seperti kulit yang disamak dan ditarik sehingga menjadi datar untuk dijemur. Artinya, seperti itulah bumi akan dijadikan datar dan rata oleh Allah pada Hari Kiamat. Maka, tatkala itulah bumi tidak bulat lagi.
Yang kita lihat sekarang bumi, bulan, matahari, bintang, dan planet berbentuk bulat. Namun, pada Hari Kiamat, bumi menjadi datar dan tidak ada yang tertutup sama sekali. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surah Ghafir (40) ayat 16:
يَوْمَ هُمْ بٰرِزُوْنَ ۚ لَا يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ ۗ
(yaitu) pada hari (ketika) mereka keluar (dari kubur); tidak sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah.
BACA JUGA: Tanda-tanda Kiamat
Setelah bumi tersebut didatarkan, tidak ada satu pun dari manusia yang tersembunyi, sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Haqqah (69) ayat 18:
يَوْمَىِٕذٍ تُعْرَضُوْنَ لَا تَخْفٰى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ
tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi (bagi Allah).
وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seseorang pun dari mereka.
Sebagian ulama, kata حشرنا menggunakan fi’il madhi yang bermakna “dan kami telah kumpulkan”. Dengan demikian, ada khilaf di kalangan para ulama tentang apakah semua orang akan melihat dahsyatnya Hari Kiamat?
Pertama, sebagian ulama berpendapat bahwa semua orang akan melihat dahsyatnya Hari Kiamat. Di antara dalilnya adalah sebagaimana firman Allah yang menjelaskan tentang tatkala gunung dijalankan dan dihancurkan dan bumi diratakan:
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia saat itu dibangkitkan terlebih dahulu, baru kemudian gunung dijalankan, bumi diratakan, dan mereka dikumpulkan di Padang Mahsyar. Jadi, semua orang akan menyaksikan dahsyatnya Hari Kiamat.
Kedua, sebagian ulama lagi berpendapat bahwa hanya orang-orang yang berada pada akhir zaman-lah yang melihat dahsyatnya Hari Kiamat. Mereka adalah “orang yang paling buruk di sisi Allah, yang mana Hari Kiamat tegak kepada mereka.”
Saat itulah tidak ada lagi yang mengatakan, “Allah Allah Laa Ilaha Illallah”, Ka’bah sudah dibongkar dan yang tersisa hanyalah orang-orang yang buruk, mereka yang menyaksikan kedahsyatan Hari Kiamat.
Dalam hal ini, penulis Tafsir At-Taysir lebih condong kepada pendapat yang mengatakan bahwasanya semua orang akan melihat dahsyatnya Hari Kiamat ini karena jika semua manusia tidak melihatnya, lantas untuk apa Allah menakut-nakuti hamba-Nya dengan dahsyatnya Hari Kiamat? Allah menakut-nakuti orang-orang musyrikin bahwa akan tiba hari yang sangat dahsyat, tetapi ternyata mereka tidak melihatnya sama sekali karena mereka telah mati sebelum kita. Maka dari itulah, pendapat bahwa semua orang akan melihat kedahsyatan Hari Kiamat, bahkan orang-orang musyrikin yang telah mati akan dibangkitkan dan melihat kedahsyatan hari itu. Demikian juga yang disebutkan di dalam Surah Al-Hajj (22) ayat 1-2, yang dalam ini Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْۚ اِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ (1) يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ (2)
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (Hari) Kiamat itu adalah sesuatu (kejadian) yang sangat besar. (1) (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah yang sangat keras.
BACA JUGA: Yang Mengatakan Hari Kiamat Tidak Ada
Ayat ini menunjukkan bahwa semua orang akan melihat dahsyatnya hari tersebut. Wallahu a’lamu bish shawab bagaimana prosesnya. Akan tetapi, pendapat yang lebih kuat adalah semua manusia akan melihat Hari Kiamat.
فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka.
Semuanya akan dibangkitkan yang tidak ada yang tertinggal.
Di antara dalilnya adalah ayat ini karena yang dimaksud Allah adalah tidak ada seorang pun yang lolos dari hari kebangkitan dan semuanya akan melihat kedahsyatan hari itu, lalu dikumpulkan oleh Allah dan tidak ada seorang pun yang tersisa.[]
SUMBER: TAFSIR AT TAYSIR SURAH AL-KAHFI | PUSAT STUQI QURAN
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: Join Group WA (WhatsApp Group)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam2
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam


