Khalifah Harun Ar-Rasyid adalah salah satu khalifah pada masa Daulah ‘Abbasiyyah. Masa kepemimpinan beliau berjalan selam 23 tahun. Belia adalah salah satu khalifah ahli ilmu.
Satu kali, beliau mengiriman putranya ke majelis ilmu yang dibimbing oleh Syaikh Al-Ashma’i. Beliau mengirimkan putranya untuk belajar ilmu dan adab.
Pada satu hari, sang Khalifah melihat guru sang putra tengah berwudhu dan mencuci kaki. Sang guru melakukan semua aktifitas tersebut dengan menggunakan air yang dituangkan oleh anak sang khalifah.
Khalifah Harun Ar-Rsyid merasa tidak senang hati. Lalu didatanginya Al-Ashma’i seraya berkata: “Aku mengirimkan putraku kepadamu supaya engkau mengajarinya ilmu dan adab.”
“Kenapa Anda tidak meyuruhnya menuangkan air dengan satu tangan, dan biarkan tangannya yang lain mencuci kaki Anda?” lanjutnya.
Dari perkataan itu, kita mengetahui bahwa ketidakpuasan sang khalifah adalah karena merasa sang putra tidak memberikan adab terbaik bagi gurunya.
Betapa para ahli ilmu itu sangat memuliakan ilmu dan para pemberi ilmunya. Karena adab muia yang diberikan pada guru, akan melahirkan keberkahan ilmu bagi muridnya. []
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: wa.me/6285860492560 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Instagram: https://www.instagram.com/pusatstudi.islam20/
YouTube: https://www.youtube.com/@pusatstudiislam
Telegram : https://t.me/pusatstudiislam20
Facebook Fanspage : https://www.facebook.com/pusatstudiislam